Kamis, Januari 17, 2008

News : Gubernur: Longsor Akibat Kawasan Penyanggah Dirusak

JAYAPURA- Bencana longsor yang terjadi pada Selasa (15/1) dini hari, di perumahan kesehatan Dok II Jayapura akibat kawasan penyanggah dari gunung Cycloop yang dirusak oleh manusia.

“ Pemerintah Kota Jayapura harus melihat tata ruang kota, hutan-hutan sebagai kawasan penyanggah dirusak. Itu sumber malapetaka, “ kata Gubernur Barnabas Suebu di Gedung Negara Jayapura, Rabu (16/1).

Bas mengatakan, jika bangunan liar dan kompleks perumahan di perbukitan diberi ijin terus berlangsung maka seluruh masyarakat yang bermukim di daerah Kota Jayapura akan mengalami malapetaka lebih para dari peristiwa sebelumnya.

“ Aturannya ada, tetapi tidak ditegakkan. Sehingga bangunan berkembang begitu rupa, “ ujarnya.

Sistem Drainase

Selain itu, Bas juga menyebutkan, banjir yang terjadi di Kota Jayapura bersaman dengan peristiwa longgsor juga disebabkan sistem drainase yang tidak berfungsi baik.

“ Ini lucu kalau kota yang berada di lereng gunung dan berdekatan dengan laut bisa mengalami banjir, “ katanya.

Padahal, sistem drainase pada zaman penjajahan Belanda, di daerah bambu kuning, Polimak, berfungsi sangat baik dan terdapat pembuangan air yang berakhir ke laut. Namun saat inidrainase itu telah ditutup dengan bangunan baru.

Demikian halnya, aliran sungai yang berada di APO. Sungai kecil yang bermuara ke Dinas Perhubungan Provinsi Papua tertutup dan air menggenagi Kantor Bank Indonesia (BI).

Siapkan Kota Baru

Sementara itu, untuk jangka panjang pemerintah berencana menyiapkan pemukiman baru, ke arah koya sebelah selatan Danau Sentani.

“ Saat ini sedang dibuat perencanaan infrastruktur dan Master Plan , “ kata Bas.

Awalnya, kota Jayapura dirancang oleh Belanda pada waktu itu berkapasitas 30 ribu orang. Seluruh sistm kota ini direncanakan mulai dari hutan,air minum, listrik, dan drainase yang digunakanuntuk mlayani masyarakat.

Puluhan tahun kemudian, pertumbuhan penduduk bertambah 10 kali lipat yang berjumlah 215 ribu dengan kenaikan 15 persen. 10 tahun ke depan daya lingkungan di Kota Jayapura tidak mencukupi untuk menampung populasipenduduk. (ti)

Tidak ada komentar: