Sabtu, Februari 02, 2008

Headline : Satgas TNI Tembak Warga Hingga Tewas

“Pangdam Akan Pecat Anggotanya yang Tembaki Warga”

TINGGI NAMBUT, PUNCAK JAYA – Entah panik atau karena mendapat perlawanan, seorang anggota TNI yang tergabung dalam tim patroli Satuan Tugas (Satgas) Rajawali Yonif 756/Winamefili Wamena melakukan penembakan ke warga di di kampung Tingginambut, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (31/1) pukul 20.00 Wit.
Warga bernama Omanggen Wonda (25) dilaporkan tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di pos satgas. Omanggen terkena tembakan di bagian dada, tembus hingga ke punggung. Warga yang berasal dari kampung Yamo tersebut oleh TNI diduga anggota separatis bersenjata.
Pasca penembakan, situasi di tempat kejadian dan kota Mulia Puncak Jaya hingga Jumat sore, dilaporkan Kapolda Papua Irjen Polisi Max Donald Aer, tetap aman dan kondusif.
Sementara Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Haryadi Soetanto, melalui Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Letkol Inf Imam Santoso menyesalkan terjadinya kasus penembakan yang dilakukan anak buahnya itu.
“Panglima sangat menyesalkan kejadian ini, sebab sebelumnya beliau sudah menekankan tidak ada upaya perencanaan untuk tindakan represif terhadap kelompok tertentu yang berseberangan dengan TNI,”ujar Imam Santoso mengutip pernyataan Pangdam Haryadi Soetanto.
Bahkan, kata Imam yang ditemui wartawan di ruang kerjanya kemarin, Pangdam dengan tegas menyatakan akan memecat anggotanya kalau terbukti melakukan penembakan terhadap korban.
“Beliau sempat ngomong, kalau perlu dipecat akan dipecat. Bahkan sesuai dengan koridor yang dibuat KSAD, maka dua tingkat diatas pelaku juga akan mendapat hukuman paling berat adalah pemecatan. Kalau dari investigasinya nanti terbukti,” terangnya.
Untuk menindaklanjuti kasus penembakan tersebut pihak Kodam XVII/Cendrawasih telah membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan.
“Tim investigasi yang dikirim Panglima antara lain dari Intelijen Kodam, Polisi Militer Kodam, serta dari Batalyon 756. Tim ini sudah diberangkatkan tadi siang ke Mulia, untuk melakukan investigasi seberapa besar kesalahan yang dibuat untuk proses hukum dilaksanakan,” tambahnya.
Sementara soal kronologis penembakan, diungkapkan Kapendam Imam Santoso, terjadi berawal dari informasi yang diterima Pos Satgas Rajawali Yonif 756/Wamena di Tingginambut, bahwa di daerah tersebut ada kelompok separatis yang sering mengganggu masyarakat. “Inilah yang dijadikan dasar untuk lakukan pengecekan di sebuah tempat yang diduga terdapat anggota separatis”.
Dipimpin langsung oleh Komandan Pos, Letda Inf Sunaryono, bersama enam orang anggotanya, mereka melakukan patroli dan mendatangi sebuah rumah honai yang didalamnya terdapat lima orang warga sedang bermain kartu domino.
“Sesuai prosedur sudah dilakukan, temukan sasaran, diteriaki namun tidak ada jawaban lalu dengan tembakan peringatan namun tetap tidak mau keluar. Ketika pintu dibuka tiba-tiba ada satu masyarakat berlari keluar, saat itu prajurit berada persis di depan pintu dan terjadilah penembakan. Korban sempat dibawa ke pos, tapi nyawanya tidak tertolong. Sementara pelaku saat ini sudah diamankan di pos Satgas Mulia, ” jelas Kapendam.
“Namun belum diketahui pasti apakah pada saat membuka pintu ada perlawanan atau tidak Apa mungkin karena anggota terdesak, atau letusan terjadi karena korban menabrak senjata, sebab anggota persis berada di depan pintu honai. Kita tunggu saja hasil investigasinya,” tambah Imam Santoso.
Sementara itu Kapolda Papua, Irjen Pol Max Donald Aer ketika dikonfirmasi wartawan kemarin, mengatakan tidak mengetahui secara detil kejadiannya. “Karena pelaku anggota TNI mungkin lebih baik tanya ke Kodam. Namun menyangkut situasi disana hingga saat ini tetap aman dan kondusif,” ujarnya. (rin)

1 komentar:

Unknown mengatakan...




Saya Atas nama PAK YAYAT ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di MALAYSIA jadi buru sawit yg gajinya tidak mencukupi keluarga di kampun,jadi TKW itu sangat menderita dan di suatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak di sengaja saya melihat komentar orang tentan AKI SOLEH dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di malaysia,akhirnya saya coba untuk menhubungi AKI SOLEH dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg di berikan AKI SOLEH 100% tembus MAGNUM(4D) <<< 2 6 2 4 >>> saya menang togel (185,juta) meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan AKI SOLEH kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik AKI SOLEH sekali lagi makasih yaa AKI dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja AKI SOLEH DI 082-313-336-747- insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW trimah kasih banyak atas bantuang nomor togel nya AKI wassalam.


KLIK DISINI BOCORAN DUKUN TOGEL 2D 3D 4D 5D 6D HARI INI